Senin, 23 April 2012

love is not like the movies

romeo dan juliet 
 rangga dan cinta
gu jun pyo dan gem jan di 
popay dan olive 
bukankan setiap cerita selalu happy ending ? setiap perempuan selalu berharap kalau kisah mereka kaya di film romantis , bahagia , selalu ada kata maaf , keluarga yang mendukung , harta yang melimpah  dan lain lain yang bersifat hedonis tapi bukannya KENYATAAN jauh lebih kejam ? hampir setiap film menawarkan mimpi dan harapan yang pada faktanya untuk kejadian tuh berbanding terbalik di jaman sekarang tapi tetep aja kita suka bermimpi berharap kisah kita kaya yang di film . Wajar ? itulah alasan setiap pemimpi karana film bisa jadi motivasi tapi terkadang kita ga sadar kalau kedaan itu berubah dan kita sudah punya takdir yang telah ditentukan , lalu mengapa kita masi berharap bahwa kisah kita seperti di film penuh dengan tawa dan suka cita kurang bersyukurkah ? atau terlalu berambisius ? entahlah :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar